Dampak Bahaya Mengkonsumsi Mie Instan Terlalu Sering

Sudah tidak asing lagi mie instan bagi masyarakat indonesia, karena rasanya yang enak tapi, di balik kelezatannya, ada beberapa bahaya mie instan yang perlu diwaspadai dan tidak boleh kita konsumsi secara berlebihan

Mie instan diproduksi dalam bentuk mie kering dan dilengkapi bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses penyajian nya yang terbilang sangat mudah, menjadikan mie instan sebagai menu makan pilihan saat perut sedang lapar.
Cara penyajiannya cukup merebus mie dengan air mendidih dan mencampurnya dengan bumbu yang telah tersedia. tetapi taukah Anda bahwa terdapat bahaya mie instan?

  1. Gangguan pencernaan
    Mie instan merupakan jenis makanan yang tidak mudah dicerna, otomatis membuat kerja sistem saluran cerna menjadi lebih lambat. Bila dikonsumsi terlalu sering maka ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
  2. Diabetes
    Mie instan terbuat dari maida, maida adalah olahan tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan dengan bahan kimia
    Maida yang terkandung pada mie instan hanya bahan tambahan yang tidak memiliki nutrisi. Selain itu, maida juga memiliki kandungan gula yang sangat tinggi sehingga konsumsi maida dapat meningkatkan gula darah Anda.
    Saat mengkonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang seharusnya membutuhkan waktu, Kondisi ini dapat berpotensi terkena diabetes
  3. Penyakit jantung
    Mie instan juga terbuat dari MSG (monosodium glutamat) untuk meningkatkan rasa menjadi lebih gurih. Nah, kandungan MSG dan natrium yang berpontensi menyebabkan tekanan darah tinggi, tetapi juga memicu berbagai gangguan jantung.
    Oleh sebab itu, mie instan tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi dan gagal jantung kongestif.
  4. Gangguan ginjal
    Mie instan diketahui memiliki kandungan garam yang cukup tinggi. Kandungan garam tersebut bisa memicu terganggunya fungsi ginjal kita, terutama jika dikonsumsi jangka panjan dan banyak.
    Terganggunya fungsi ginjal dapat memicu penumpukan natrium dan cairan di dalam tubuh. Hal ini memicu terjadinya pembengkakan pada kaki dan penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.

Baca Juga : Putri Michael Owen Pamer Bagian Dada ke Kekasihnya

Yang perlu kita perhatikan adalah kemasan mie instan yang di produksi dan dikemas dengan bahan yang menggunakan stirofoam yang mengandung bahan kimia bisphenol.
Bahan bisphenol tersebut diketahui dapat mengganggu fungsi hormon dan memengaruhi perkembangan otak pada anak-anak. Sementara pada orang dewasa, kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes

Upaya untuk meningkatkan asupan nutrisi pada tubuh kita, Anda dapat menambahkan beberapa bahan tambahan dalam penyajian makanan mie instan seperti telur, ayam, jamur, wortel dan bahan-bahan sayur-sayuran alami lainnya.
jika memungkinkan, jangan gunakan semua bumbu yang tersedia. Gunakan hanya sebagian saja guna mengurangi jumlah garam dan MSG yang dikonsumsi.

Anda juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan perbanyak mengkonsumsi sayura, serta menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga secara rutin dan tidak merokok.